dalam Hujan
Mengapa terburu-buru saat hari sedang hujan?
Bukankah air yang turun dengan derasnya menghambat jalanmu?
Begitu inginkah kau mengejar matahari?
yang kemunculannya pun kau tak tahu?
Apakah hawa dingin tidak menahan tubuhmu?
Bagaimana dengan rasa sesak yang bercampur dengan nafasmu?
Kau selalu berlari dalam hujan
Selalu mengharapkan matahari untuk cepat tiba
Selalu berharap pada setitik cahaya dibalik awan mendung
Berharap seluruh cahaya segera menyingkap gelap setelahnya
Kau selalu merasa hangat Sekalipun dingin membekukan pandanganmu Sekalipun air hujan membaur menyerupai peluhmu Dan sekalipun, dua kalipun, dan sampai kapanpun Sampai kau mendapat mataharimu
(Bekasi, 09 Maret 2015)
Comments
Post a Comment